CNC Lathe Overview

Gambar
Ikhtisar Bubut CNC Mesin bubut CNC ialah mesin yang bisa memutar material guna melakukan sekian banyak operasi laksana pengamplasan, pengeboran, pemotongan atau pengamplasan. Biasanya mesin bubut dipakai untuk mencukur lebih rumit dan Hari ini, mereka mengubah mesin bubut multispindle yang lebih tua sebab mereka lebih gampang untuk menata dan beroperasi. Mesin bubut CNC akan memakai perkakas karbida dan dirancang memakai proses CAM yang menciptakan file yang bisa diunggah ke mesin di beda waktu. Alasan kenapa ini paling populer ialah karena kita dapat menata mesin sekali guna melakukan sejumlah bagian dan bakal terus melakukannya hingga Anda memprogramnya guna berhenti. Setiap mesin bubut CNC mempunyai kontrol komputer yang memungkinkan mesin dikontrol secara elektronik, dan program ini bisa dimodifikasi guna melakukan sekian banyak hal. Ketika seorang operator menjalankan mesin bubut CNC, mereka mesti memiliki tidak sedikit keterampilan untuk mengetahui program dan bagaimana...

Sisipan Karbida

Bagaimana Sisipan Karbida Dibuat


Pabrik-pabrik manufaktur dan permesinan yang mengandalkan sisipan karbida guna perkakas kecepatan tinggi seringkali melewati ribuan sisipan masing-masing tahun. Operator perangkat berat bekerja dengan tidak sedikit sisipan masing-masing hari, dengan mengandalkan kombinasi kimia dan geometri yang perumahan untuk meluangkan ujung tombak yang dibutuhkan untuk presisi, buatan kecepatan tinggi. Memahami bagaimana perkakas karbida diciptakan dan bagaimana proses penciptaan sisipan memengaruhi keterampilan mereka dapat menolong operator mesin dan pabrikan guna lebih mengetahui alat dan proses borongan mereka.

Terbuat Dari Sisipan Karbida

Sebagian besar sisipan karbida terdiri dari semen karbida, yang tercipta dari kombinasi kobalt dan tungsten karbida. Partikel keras Tungsten Carbide di dalam insert menyerahkan insert dengan kualitas kekerasannya, dan cobalt beraksi sebagai agen pengikat, yang membulatkan material secara solid. Ukuran butiran tungsten yang dipakai memengaruhi kekerasan sisipan; butir yang lebih banyak (3-5 mikron) menghasilkan bahan sisipan yang lebih lunak, lebih cepat aus, sedangkan butiran kecil (kurang dari 1 mikron) menghasilkan sisipan yang paling keras dan tahan aus. Semakin keras alatnya, semakin rapuh. Saat menciptakan logam dengan kekerasan yang luar biasa, insert yang lebih keras dengan butiran yang lebih kecil seringkali digunakan, sementara insert yang lebih empuk paling sering dipakai dalam proses pemesinan dengan potongan terputus, yang memerlukan material yang lebih keras dan rapuh. Rasio kobalt terhadap tungsten karbida pun memengaruhi tingkat kekerasan sisipan karbida; cobalt lebih lunak, jadi semakin tidak sedikit cobalt yang dimasukkan, semakin lembut pula.

Sisipkan Proses Pembuatan

Setelah insinyur menilai tingkat kekerasan yang butuh dicapai, proses pembuatan dibuka dengan bahan baku bubuk. Tungsten bubuk, kobalt dan karbon digiling dan dicampur bareng dengan alkohol dan air, menghasilkan bubur kental. Zat ini dimasukkan ke dalam pengering, yang menguapkan cairan, meninggalkan bubuk yang tercampur rata. Sisipan karbida lantas menjalani proses sintering di mana mereka dibaur dengan polimer untuk menyusun pasta, ditekan ke dalam cetakan berbentuk insert dan ditempatkan dalam perapian panas tinggi guna disinter. Polimer dilelehkan dari sisipan selama tahapan ini, dan sisipan menyusut.

Pelapisan Karbida Sisipan

Untuk beberapa besar software permesinan, sisipan karbida berlapis digunakan. Pelapisan menyerahkan tingkat kekerasan dan keawetan aus ekstra yang diperlukan, terutama sekitar pemesinan berkecepatan tinggi atau pemesinan logam yang paling keras. Sebagian besar perangkat karbida dilapisi memakai deposisi uap kimia, di mana logam terionisasi dengan arus listrik dan diterapkan pada sisipan dalam format kondensasi uap. Proses umum lainnya ialah pengendapan uap fisik, yang membuat lapisan pelapisan lebih tipis yang menghasilkan mata potong tajam yang lebih ideal guna pemesinan baja dan titanium yang dikeraskan.

Komentar